Tim Sar Gabungan Lakukan Pencarian Terhadap Korban Hilang di Sungai Digoel Papua Selatan

JAYAPURA – Tim SAR Gabungan TNI-Polri dan Basarnas Kabupaten Boven Digoel serta dibantu para nelayan dan masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap seorang anak yang dilaporkan tenggelam di Sungai Digoel tepatnya di Tanjung Wet Kabupaten Boven Digoel Papua Selatan pada Minggu (6/8/2023) sekitar pukul 12.15 Wit.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom saat dikonfirmasi di Jayapura pada Senin (7/8/2023) malam membenarkan tentang kejadian tersebut.

Baca juga: Akselerasi Vaksinasi se-Indonesia, Kapolri Sebut Sebagai Upaya Persiapan Pandemi ke Endemi

“Iya benar, tadi pagi Polres Boven Digoel menerima laporan dari masyarakat bahwa adanya seorang anak bernama Italia Sanbe berusia 2 Tahun hilang di Sungai Digoel, ” jelas Kabid Humas.

Kabid Humas mengungkapkan kejadian tersebut bermula sekitar pukul 12.00 Wit, korban dan keluarganya menaiki perahu menuju ke bivak untuk meminta garam ke keluarga Ayah korban. Didalam perahu tersebut terdapat 4 orang.

Baca juga: Terkait Dukungan ETLE, Kapolri Beri Penghargaan Kepada Gubernur Jatim dan Beberapa Kepala Daerah Serta Stakeholder Lainnya

“Setibanya di tepian bivak dengan kondisi masih di atas perahu, tiba-tiba korban terjatuh ke sungai dan tenggelam” ungkap Kabid Humas.

Lebih lanjut, Kabid Humas menjelaskan keluarga korban sempat berusaha keras melakukan pencarian di sekitar area kejadian, namun tak membuahkan hasil.

Baca juga: Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur

“Ibu korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mandobo, ” pungkas Kabid Humas.

Kabid Humas menerangkan setelah menerima laporan, personel langsung berkoordinasi dengan Basarnas Pos Kabupaten Boven Digoel guna melakukan pencarian terhadap korban.

Baca juga: Kapolri Lakukan Pelaporan SPT Pajak Penghasilan

“Saat ini Tim Sar gabungan TNI–Polri dan Basarnas Kabupaten Boven Digoel dibantu para nelayan serta masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap korban” tutup Kabid Humas. (*)